2009/01/31

DAMPAK TANAMAN KELAPA SAWIT TERHADAP LINGKUNGAN

Salah satu tanaman kehidupan di Indonesia adalah tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis) sebagai penghasil visa yang besar bagi negara dari exspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) sebagai pembuat minyak goreng dan bahan baku pembuatan sabun dll.
Hampir diseluruh daerah di Indonesia khususnya Riau berlomba – lomba dalam penanaman tanaman kelapa sawit baik perorangan maupun perusahaan,sebagai tanaman kehidupan yang menjanjikan ternyata memiliki dampak yang kurang baik terhadap lingkungan.

1.Perakaran tanaman kelapa sawit

Tanaman kelapa sawit memiliki perakaran serabut yang tidak dapat menampung / menyimpan air di dalam tanah, bahkan diketahui tanaman kelapa sawit memerlukan ± 15 liter air / hari / pokok tanaman untuk kebutuhan pertumbuhan dan produksi yang baik.
Jika 1 Ha terdapat 158 pokok tanaman kelapa sawit memerlukan air sebanyak 2.370 liter / hari, bayangkan jika perusahaan membuka lahan 10.000 Ha untuk perkebunan kelapa sawit di segitar lingkungan kita berapa air yang di perlukannya untuk pertumbuhan dan produksinya.

2.Bentuk daun dan tajuk tanaman kelapa sawit

Tanaman kelapa sawit memiliki bentuk daun panjang meruncing dengan tajuk 2 – 6 meter yang padat sehingga sulit di tembus air hujan, ini mengakibatkan air hujan akan langsung jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk butir – butiran kasar khususnya disekeliling tajuk tanaman, air hujan yang jatuh akan mengalir ketempat yang lebih rendah dengan membawa serta butir – butiran tanah permukaan sampai ke anak sungai dan sungai sehingga akan menjadikan sungai menjadi dangkal, sungai yang telah mengalami pendangkalan bila musim hujan datang dengan curah hujan tinggi sungai akan meluap sehingga akan terjadi banjir.

Tanaman kelapa sawit sebagai tanaman kehidupan sangat membantu perekonomian masyarakat di Indonesia.
Dalam pembukaan lahan untuk perkebunan tanaman kelapa sawit dalam skala besar hendaknya di perhatikan aspek – aspek lingkunga sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan seperti tersebut diatas,khususnya lingkungan segitar dan lingkungan dunia umumnya.

No comments:

Post a Comment