2009/01/31

Pentingnya air bagi pertumbuhan pohon

Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengaturan air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.

Macam-macam air
•Air gravitasi: berada di pori makro tanah, diikat sangat lemah oleh partikel tanah, dengan cepat turun ke lapisan yang lebih dalam, tidak dapat dimanfaatkan tanaman
•Air kapiler: terdapat di pori mikro tanah, melapisi butiran tanah, diikat longgar oleh partikel tanah, dapat dilepaskan oleh perakaran, dapat diserap akar
•Air higroskopis: air yang menempati posisi sangat dekat dengan partikel tanah, diikat sangat kuat, akar tidak mampu memutus ikatan, tidak dapat diserap akar
•Kondisi air tanah
•Zona Jenuh Air
•Kapasitas Lapangan
•Zona Air Kapiler
•Titik Layu Permanen
•Zona Layu Permanen
•Air tersedia bagi tanaman
•Air kapiler

FUNGSI AIR
Secara umum air sangatlah erat hubungannya dengan pertumbuhan tanaman mulai dari perkecambahan biji sampai kelangsungan hidup tanaman tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
•Penyusun tubuh tanaman (70%-90%)
•Pelarut dan medium reaksi biokimia
•Medium transpor senyawa
•Memberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan sel dan pembesaran sel)
•Bahan baku fotosintesis
•Menjaga suhu tanaman supaya konstan

Bentuk Air Tersedia
Air kapiler, terletak antara titik layu tetap (batas bawah) dan kapasitas lapangan (batas atas)
Air tidak tersedia, air higroskopis (kurang dari titik layu tetap) dan air gravitasi (di atas kapasitas lapangan)
Air pada Kap. Lapangan Menguntungkan
Adanya imbangan antara pori makro dg mikro
Sebagian besar nutrisi dalam bentuk terlarut
Permukaan akar memiliki luasan terbesar untuk menjalankan proses difusi ion dan aliran masa ion
Air Membatasi Pertumbuhan
Jumlahnya terlalu banyak (menimbulkan genangan) sering menimbulkan cekaman aerasi Jumlahnya terlalu sedikit, sering menimbulkan cekaman kekeringan Diperlukan upaya pengaturan lengas tanah supaya optimum, melalui pembuatan saluran drainase (mencegah terjadinya genangan) maupun saluran irigasi (mencegah cekaman kekeringan) Air hujan dan irigasi masuk ke tanah lewat infiltrasi, mengisi pori mikro tanah, tertahan sebagai lengas
Air tanah memiliki energi kinetik dan potensial
Energi kinetik sangat rendah, bergerak sangat lambat
Energi potensial tinggi, penjumlahan dari potensial gravitasi, potensial matrik, potensial tekanan, dan potensial solut Status air tanah digambarkan oleh kandungan lengas Status air tanah tergantung pada tekstur dan struktur tanah Tanah lempung menyimpan air lebih banyak daripada tanah pasir, kekeringan di tanah lempung terjadi lebih lambat
Kapasitas Lapangan
Seluruh pori mikro terisi air Batas atas air tersedia bagi tanaman Diukur berdasarkan kandungan lengas setelah tanah jenuh dibiarkan bebas terdrainasi selama 2 – 3 hari

No comments:

Post a Comment